Samosir, Destinasi Wisata Potensial di Sumatera Utara, Bidik 1 Juta Wisatawan Tahun 2024
Pemerintah Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, memiliki target untuk terus meningkatkan jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke Samosir hingga mencapai 1 juta pada tahun 2024.
Tetti Naibaho, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir, mengungkapkan bahwa pada tahun 2022, jumlah wisatawan yang mengunjungi Samosir mencapai 820 ribu, dengan sekitar 6.000 di antaranya adalah wisatawan mancanegara. "Kami juga memiliki target mencapai 850 ribu wisatawan tahun ini, dan pada tahun depan, kami berharap mencapai 1 juta wisatawan, dengan kenaikan sekitar 20-30 persen untuk wisatawan mancanegara," ujarnya di Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, pada hari Kamis (5/10).
Tetti melaporkan bahwa jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Samosir tahun ini telah mengalami peningkatan yang signifikan, terutama dari negara-negara Eropa seperti Belanda, Jerman, dan Inggris. Selain itu, ada juga wisatawan dari Timur Tengah, Amerika Serikat, dan Australia. Namun, wisatawan dari Malaysia masih mendominasi. "Secara umum, Malaysia masih menjadi negara asal terbanyak wisatawan mancanegara yang mengunjungi Samosir, terutama di kawasan Huta Siallagan," kata Tetti. "Pertumbuhannya memang meningkat untuk wisatawan mancanegara, dan saya ingin menegaskan bahwa ketika ada berita tentang sepi di Danau Toba, itu mungkin terjadi di Toba, bukan di Samosir," tambahnya.
Meskipun jumlah kunjungan wisatawan terus meningkat, Tetti juga berharap agar wisatawan dapat menginap lebih lama di Samosir. Saat ini, rata-rata lamanya kunjungan wisatawan di Samosir hanya 1,5 hari, yang jauh lebih pendek dibandingkan dengan rata-rata nasional yang mencapai 8,75 malam menurut Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Agustus 2023. "Permasalahan kami bukan hanya jumlah kunjungan, tetapi juga lamanya tinggal wisatawan. Kami berharap agar wisatawan dapat menginap selama 2-3 hari agar pengeluaran mereka semakin tinggi," jelas Tetti.
Tetti menekankan bahwa salah satu daya tarik wisata di Samosir adalah akomodasi homestay yang dimiliki oleh penduduk setempat. Menurutnya, minat wisatawan untuk menginap di homestay di Samosir semakin meningkat. "Menurut data kami, jumlah homestay yang sudah menerima tamu sekitar 303 unit, tetapi sebagian besar terdapat di beberapa desa wisata, dengan tingkat okupansi yang tinggi terutama di Lumban Suhi-Suhi Toruan. Okupansi ini mungkin mencapai 50 persen," jelasnya.