Tobatabo
 
Posted 09-06-2023 12:37  » Team Tobatabo

Jasad Susi Sinambela Ditemukan Diterkam Buaya Akhirnya, Korban Tengah Hamil 4 Bulan

 
Foto Caption: Penampakan buaya sepanjang sekitar enam meter yang dibedah karena sempat dicurigai menerkam warga bernama Susi Susana Sinambela (35) warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara diterkam buaya, 7 Juni kemarin.

Jenazah Susi Susana Sinambela (35), seorang ibu hamil empat bulan yang diserang oleh buaya, telah ditemukan.

Jenazahnya ditemukan mengambang sejauh 5 kilometer dari lokasi kejadian.

Menurut Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, jenazah Susi pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Maksum Tanjung saat berada di sungai sekitar pukul 15.30 WIB.

Kondisi jasad Susi Susana Sinambela (35), ibu hamil empat bulan yang diterkam buaya ditemukan, Kamis (8/6/2023). (Polsek Kualuh Hilir)

Dia tiba-tiba melihat seorang manusia terapung dengan posisi telungkup di permukaan air.

Pada saat yang sama, seorang personel Basarnas sedang melintas dan dia segera memanggilnya.

Korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke rumah mertuanya untuk disemayamkan.

Dalam pemeriksaan yang dilakukan, kaki korban penuh dengan luka yang diduga bekas gigitan buaya.

Sementara itu, semua organ tubuhnya masih utuh dan tidak ada yang hilang dimakan oleh reptil tersebut.

"Ditemukan dalam keadaan utuh, hanya ada luka pada kedua kaki yang diduga bekas gigitan buaya," kata Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, pada Kamis (8/6/2023).

Sebelumnya, seorang ibu rumah tangga, Susi Susana Sinambela (35), warga Dusun Peranginan, Desa Teluk Binjai, Kecamatan Kualuh Hilir, Kabupaten Labuhanbatu Utara, diserang oleh buaya pada tanggal 7 Juni lalu.

Kejadian itu terjadi pada hari Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WIB ketika korban sedang mencuci pakaian di sungai Aek Kanopan.

Tiba-tiba, suaminya, Edi Rianto Panggabean (35), mendengar suara istrinya berteriak minta tolong.

Dalam upaya sang suami untuk menarik istrinya dari gigitan buaya, dia kehilangan tenaga dan akhirnya sang istri ditarik buaya ke sungai.

"Saat suaminya mengejarnya, ternyata korban terus diseret oleh buaya ke tengah sungai dan ke hilir," kata Kapolsek Kualuh Hilir, AKP Ilham Harahap, pada Kamis (8/6/2023).

AKP Ilham menjelaskan bahwa rumah korban dan sungai hanya berjarak sekitar 15-30 meter.

Pemerintah setempat sudah beberapa kali mengimbau agar warga tidak melakukan aktivitas di tepi sungai. Namun, karena fasilitas yang kurang memadai diduga menjadi alasan warga tetap melakukan kegiatan di pinggir sungai.