Curhat Bripka Andry Dimutasi Meski Sudah Setor Rp 650 Juta ke Kompol Petrus H Simamora

MEDAN - Bripka Andry, seorang anggota polisi di Kota Medan, mengungkapkan rasa kekecewaannya setelah mengalami mutasi yang tidak terduga. Dia mengklaim telah memberikan sejumlah uang sebesar Rp 650 juta kepada Kompol Petrus H. Simamora sebelum dimutasi.

Bripka Andry awalnya berharap bahwa kontribusinya dalam bentuk uang tersebut akan membantu menjaga stabilitas tugasnya di kota ini. Namun, dia merasa kecewa setelah mengetahui bahwa dia tetap dimutasi ke tempat lain.

Menurut Bripka Andry, dia telah berusaha keras untuk memenuhi permintaan Kompol Petrus H. Simamora. Uang sebesar Rp 650 juta itu disetor dengan harapan agar dia tidak mengalami mutasi dan dapat melanjutkan tugasnya di wilayah tersebut.

Namun, keputusan mutasi yang diterima Bripka Andry mengecewakannya. Dia merasa bahwa kontribusinya tidak dihargai dan bahwa uang yang dia setorkan sia-sia.

Bripka Andry tidak menyebutkan alasan pasti di balik mutasi ini. Namun, dia menyampaikan kekecewaannya kepada Kompol Petrus H. Simamora dan berharap agar kasus ini dapat ditinjau ulang.

Sampai saat ini, pihak berwenang belum memberikan tanggapan resmi terkait tuduhan ini.