Bertengkar Hebat Dengan Tetangga, Pantas Nainggolan Kolaps Dan Meninggal Dunia di Tempat

TAPUT - Hal ini diawali oleh warga berkerumun dan melerai pertengkaran antara dua tetangga yang ternyata masih saudara. Malang tak bisa ditolak, saat pertengkaran tersebut Pantas Nainggolan terjatuh dari kursi dan akhirnya meregang nyawa.

Peristiwa memilukan di Dusun Aek Horsik, Desa Tor Dolok Nauli, Kecamatan Pahae Jae, Kabupaten Tapanuli Utara pada Minggu (24/2) itu pun menyisakan duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.

Dari informasi di lapangan, kejadiaan naas tersebut bermula ketika Lilis Nainggolan, putri dari Pantas Nainggolan yang ternyata diketahui mengidap gangguan kejiwaan mengucapkan kata kata kasar pada Muitara Siregar Tetangganya.

Tak sampai di sana Lilis pun melempari batuan ke arah rumah dan diri Mutiara. Melihat hal tersebut, Mutiara pun berang dan menghardik Lilis. Tak elak saling hardik berujung perkelahian antar keduanya.

Disaat bersamaan muncullah Pantas Nainggolan. Melihat putrinya terlibat perkelahian, ia mengambil kayu beranting dan memukulkannya ke arah Mutiara. Secara refleks Mutiara menangkis pukulan kayu tersebut.

Dari arah lain, muncul juga Jonathan sianturi yang merupakan anak dari Mutiara Siregar. Ia melihat ibunya terlibat keributan dan dipukuli dengan ranting kayu oleh tetangganya, ia pun langsung mendorong tubuh Pantas hingga ke samping rumah tetangga. JDisana Jonathan pun terlibat pertengkaran degan Pantas Nainggolan.

Mengetahui terjadinya pertengkaran tersebut, selanjutnya datang beberapa masyarakat di sekitar TKP dan berusaha melerai pertengkaran itu. Setelah dilerai oleh warga , selanjutnya Pantas didudukkan di depan rumahnya.

Tapi hanya beberapa saat Pantas duduk di depan rumahnya, tiba-tiba korban lemas dan jatuh pingsan dari kursi duduknya.

Melihat Pantas jatuh pingsan kemudian dua orang warga membawa Pantas ke Puskesmas Sarulla. Naas, setelah diperiksa, kemudian pihak puskesmas Sarulla menyatakan Pantas telah meninggal dunia.

Korban dinyatakan meninggal dunia yang kemudian dilanjutkan dengan visum et repertum. Usai jasad Pantas divisum selanjutnya jasad Pantas kembali diserahkan kepada anak Pantas yang diterima putrinya Sando Nainggolan.

Pihak kepolisian Polres Taput, melalui Kasubbag Humas Aiptu Sutomo Simaremare membenarkan adanya peristiwa tersebut. Kepolisian telah melakukan cek TKP, meminta keterangan saksi -saksi serta membawa jenazah Pantas ke Rumah Sakit DR Djasamen Saragih untuk dilakukan autopsi.