Tobatabo
 
Posted 08-02-2019 10:38  » Team Tobatabo

Diperiksa Maraton, Ijek Mengaku Hanya Dimintai Keterangan Oleh Poldasu

 
Foto Caption: Wagubsu "Ijeck" Musa Rajekshah di Poldasu (Hetanews)

MEDAN - Setelah diperiksa kurang lebih 9 Jam oleh penyidik Subdit IV Tipiter Ditreskrimsus Polda Sumut, Kamis (07/02/2019) akhirnya Wakil Gubernur Sumatra Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah atau sering disapa Ijek akhirnya memberikan keterangan kepada awak media.

Ijek diperiksa sebagai saksi atas dugaan alih fungsi hutan lindung di Langkat, dimana adik kandungnya Musa Idishah atau Dodi telah ditetapkan sebagai tersangka, Ijek memberikan keterangan kepada awak media usai menjalankan sholat magrib di Mesjid Al-Hidayah Polda Sumut.

"Kalau masalah pertanyaan apa saja silahkan tanyakan ke penyidik saja ya. Yang pasti saya hadir ke sini, karena memenuhi panggilan penyidik dan apa yang ditanyakan yang bisa saya jawab, ya saya jawab selagi masih sepengetahuan saya," ujar Ijeck.

"Saya lupa apa saja dan berapa pertanyaan yang dilayangkan. Tanya ke penyidik saja ya," timpal Ijeck kembali.

Disinggung bagaimana komentarnya terkait kasus ini dilaporkan Desember 2018, sementara perusahan sudah lama beroperasi, Ijeck menjawabnya dengan santai sembari menyebutkan menyerahkan seluruhnya kepada pihak Kepolisian.

"Polisi mungkin ada hal tertentu ya. Ya itu silahkan saja. Tapi kan pembuktiannya nanti. Inikan sekarang kita hadir, ngasih keterangan, mudah-mudahan polisi melakukan hal yang terbaik," ucap Ijeck.

Ditanya apa saja yang ditanya kepadanya terkait perannya dalam perusahaan tersebut sebagai direktur ketika itu?, Ijek hanya mengatakan jika pertanyaan yang disampaikan oleh penyidik hanya berkaitan perusahaan.

"Tapi kan saya sudah cukup lama juga meninggalkan perusahan. Tidak ada dokumen disertakan, hanya ngasih keterangan saja,"Jawab Ijeck.

Disinggung mengenai Historis lahan yang diduga dialih fungsikan dari hutan lindung menjadi perkebunan sawit, Ijek malah menyarankan agar awak media menanyakan hal itu kepada Dinas Kehutanan (Dishut).

"Saya rasa kawan-kawan tanya ke Dinas Kehutanan saja ya. Lebih pas, jangan salah nanti saya menyampaikannya," pungkas Ijeck.

Dikutip dari Hetanews