Cari

Pembalakan Hutan Kawasan Danau Toba Diduga Pemicu Banjir Bandang di Simalungun

Posted 17-12-2018 15:23  » Team Tobatabo

Maraknya penggundulan hutan di sejumlah kawasan Danau Toba,diduga menjadi pemicu Banjir Bandang yang terjadi pada Sabtu (15/12) di Desa Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipanganbolon, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

Banjir bandang yang terjadi di “Jembatan kembar” Siduadua sempat menyebabkan terhentinya akses kendaraan yang akan menuju kota Wisata Parapat dan sebaliknya.

Luapan air yang tumpah bercampur potongan-potongan kayu (loging) dari pebukitan menyebabkan sepanjang ruas jalan tertutup.

Petugas kepolisian dan penanggulangan bencana yang datang ke lokasi mendatangkan satu unit excavator untuk membersihkan lumpur dan kayu balok yang menutup jalan.

Kendaraan yang melintas terpaksa ekstra hati-hati dan mengurangi kecepatan. Petugas mengevakuasi material yang menutup di permukaan jalan, sedangkan jembatan yang berfungsi semetara hanya satu.

Warga setempat yang tinggal kampung Sibaganding, tepatnya pinggir danau di arah selatan jembatan mengaku kondisi ini baru pertama kali terjadi sejak sekitar 30 tahun terakhir.

Kuat dugaan banjir bandang ini dipicu maraknya penggundulan hutan di sejumlah kawasan di sekitar bukit.

” Baru ini lah ada banjir seperti ini, mungkin dampak dari penggundulan hutan yang terus mrenerus. Somel pun ada beroperasi di dalam hutan itu,” ujarnya.

Camat Girsang Sipangan Bolon, Boas Manik dan Kanit Lantas Ipda M Matondang, Kepala Desa Sibaganding Wandi Bakkara. Mereka mengimbau agar warga masyarakat terutama pengguna jalan agar selalu waspada saat melintas di lokasi itu.

Boas Manik kepada wartawan menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir bandang itu. Khusus kepada yang bermukim di bawah pegunungan dimintanya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Dikutip dari Tribun Medan