Cari

Bentrok Antar Ormas Pecah di Pancurbatu, Lima Orang Kena Bacok

Posted 12-11-2018 14:45  » Team Tobatabo
Foto Caption: Satu di antara korban luka bacok akibat bentrok antar anggota organisasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Pusat H Adam Malik, Sabtu (10/11/2018).

MEDAN - Dua kelompok organisasi bentrok di kawasan simpang Jalan Namorih, Desa Namoriam, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (10/11/2018).

Insiden ini menyebabkan lima orang anggota dari kedua belah pihak mengalami luka bacok.

Kapolsek Pancurbatu Kompol Faidir Chaniago mengatakan, bentrokan yang terjadi siang itu bermula saat seorang anggota organisasi kepemudaan bernama Yustin Surbakti melemparkan batu ke warung milik Jonathan Bangun, ketua organisasi buruh.

Tak terima, Jonathan kemudian mengejar. Namun Yustin berhasil melarikan diri. Jonathan melampiaskan amarahnya dengan membakar sepeda motor yang ditinggalkan Yustin.

Selanjutnya, Jonathan bersama rekan-rekan satu organisasinya bergerak menuju simpang Jalan Namorih. Begitu bertemu dengan kelompok Yustin, bentrokan pun pecah. Kedua kelompok saling serang menggunakan senjata tajam.

Akibat bentrokan itu, lima orang mengalami luka bacok. Kelima korban, masing-masing Yustin Surbakti alias Pio mengalami luka bacok di tangan dan leher, Jonathan Bangun mengalami luka bacok di kening dan dada.

Kemudian, Frendi mengalami luka bacok di tangan, Immanuel Gurusinga mengalami luka bacok di dada, dan Yusuf mengalami luka bacok di tangan.

"Bentrokan ini diduga masih ada kaitannya dengan persoalan mandat Ketua SPSI, antara Ketua SPSI yang baru, yakni Jonathan Bangun, dan Ketua SPSI yang lama, yakni Karim Surbakti. Karim Surbakti ini keluarga Yustin Surbakti alias Pio. Masing-masing masih merasa sah," jelas Faidir, Minggu (11/11/2018).

Dikutip dari Tribun Medan