Heboh! Warga Tarutung Temukan Peti Mati Mengambang di Aek Sigeaon
Tapanuli Utara – Warga Tarutung dibikin heboh dengan penemuan sebuah peti mati yang mengapung di Sungai Aek Sigeaon, Kamis (7/6).
Peti mati yang terlihat rapi dan tertutup dengan baik ini pertama kali dilihat Jonpri Hutagalung (37) warga Sait Ni Huta, dan Mangapul Tambunan (53) Warga Pea Raja.
Keduanya kebetulan melintas di Jalan di pinggir Sungai Aek Sigeaon. Warga pun geger dengan informasi temuan peti mati tersebut dan berbondong-bondong datang ke lokasi.
Kasubbag Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, membenarkan penemuan peti mati di dalam Sungai Aek Sigeaon tersebut.
Petugas Polres Taput langsung turun ke lokasi dan mengevakuasi peti mati dari sungai dibantu warga. Setelah dibuka, ternyata isinya kosong.
Berdasarkan hasil penyelidikan, ternyata peti mati tersebut sengaja dibuang oleh warga ke sungai. Polres Taput sudah mendapatkan keterangan resmi dari keluarga pemilik peti mati.
Petugas menyarankan agar peti mati itu dikembalikan dan disesuaikan dengan budaya setempat apakah dibakar atau dirusak.
Keluarga pemilik peti mati, Hanna Sitompul mengungkapkan, peti mati tersebut adalah bekas peti mati abangnya yang meninggal dunia di Medan, lalu dibawa ke Tarutung, Selasa (5/6) kemarin.
Menurut Hanna Sitompul, mereka adalah warga muslim dan ketika meninggal dunia tidak menggunakan peti mati.
“Peti mati tersebut digunakan untuk membawa jenazah abang saya dari Medan ke Tarutung. Pada saat penguburan, Rabu (6/6), kita menyuruh anggota keluarga dan tetangga untuk membakar peti mati tersebut sesuai tradisi yang berlaku,” tutur Hanna.
Ternyata yang disuruh membakar malah membuangnya ke Sungai Sigeaon Tarutung. Itulah penyebabnya peti mati tersebut berada di dalam sungai. (snt)