Cari

Membegal Perempuan Tengah Malam, Begini Nasib Kedua Pelaku

Posted 10-10-2017 16:02  » Team Tobatabo
Foto Caption: Membegal Perempuan Tengah Malam, Begini Nasib Kedua Pelaku

Senin (2/10/2017) tengah malam, masyarakat dihebohkan dengan kejadian perampokan yang dialami oleh Wita Astuti (31) Warga Tembung.

Saat melintas di Jalan Putri Hijau, Medan Barat, Astuti yang mengendarai sepeda motor dirampok dua orang pria. Ia jatuh ke aspal dan tak sadarkan diri. 

Setelah kejadian, petugas Unit Reskrim Polsek Medan Barat yang menerima laporan suami korban kemudian membentuk tim dibantu petugas Polrestabes Medan. Setelah beberapa hari melakukan penyelidikan, hasilnya dua pelaku ditangkap.

Satu diantara tersangka yang merupakan otak pelaku bernama Andi Roban warga Jl Satria Barat, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan terpaksa ditembak mati.

Pria berusia 25 tahun itu ditindak tegas karena berusaha melarikan diri saat ditangkap.

Setelah mengamankan Andi, polisi melakukan pengembangan dan menangkap Zularmain Siringoringo alias Armen (29) warga Jalan Sentosa Lama, Gang Antara No26, Kelurahan Sei Kera Hulu, Kecamatan Medan Perjuangan.

Tersangka Armen juga ditembak di bagian kaki kirinya karena berusaha kabur ketika ditangkap.

"Adapun tersangka yang meninggal dunia ini berperan sebagai eksekutor yang merampas tas korban. Sementara tersangka ZS berperan sebagai joki," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah didampingi Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Senin (9/10/2017) sore.

korban begal di medan

Wita korban begal masih dirawat di RS Putri Hijau Medan, Rabu (4/10/2017) (Tribun Medan/M Fadli)

Febri mengatakan, pengungkapan ini berawal dari pemeriksaan rekaman CCTV yang ada di lokasi. Dari rekaman CCTV terlihat ciri-ciri dua orang pelaku.

"Dua tersangka lainnya yang kami amankan merupakan penadah. Selanjutnya kasus ini ditangani oleh Polsek Medan Barat," kata Febri.

Adapun dua orang penadah yang ikut disergap masing-masing Juli Andika Pohan (25) warga Jl Cokroaminoto, Gang Sabun No18, Kelurahan Sei Kera, Kecamatan Medan Perjuangan dan Dina Mutiara Putri (22) warga Jl Lubuk Kuda.

Dalam kasus ini, ada tiga unit handphone yang diamankan.(*)

Kronologi Kejadian

Ketika hendak pulang ke rumahnya pada pukul 23.00 WIB Selasa (3/10/2017), korban yang tengah mengendarai motor Honda Vario BK 60144 SAA dipepet dua pelaku.

"Saya hanya ingin meluruskan saja. Korban ini dijambret. Kebetulan, saat melintas di Jalan Putri Hijau depan kantor Samsat, korban membawa tas yang berada di punggung," kata Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, Rabu (4/10/2017).

Dua pelaku yang diduga sudah membuntuti korban kemudian menarik tas yang ada di bagian punggung itu. Spontan, korban ketarik ke arah belakang dan terjatuh.

"Korban sempat tak sadarkan diri karena jatuh dari motor. Lalu saya dan beberapa anggota ke lokasi, dan membawa korban ke RS Putri Hijau," kata Revi.

Sampai saat ini, korban masih dirawat di rumah sakit milik TNI Angkatan Darat itu.

Dari hasil pemeriksaan sementara, adapun tas yang dirampas pelaku jambret berisi uang tunai Rp1 juta, kartu ATM, dan satu unit handphone.

"Kami juga sudah bertemu dengan pihak keluarga korban. Menurut keterangan sementara, pada saat kejadian korban hendak pulang ke rumahnya usai bekerja," pungkas Revi.

Dikutip dari Tribun Medan