Hotman Paris Mengutuk Oknum Pulomas yang Kebetulan Semua Orang Batak
Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turut angkat bicara soal kasus perampokan sadis di Pulomas, Jakarta Timur. Hotman mengecam perbuatan kejam para pelaku.
"Saya selaku orang Batak mengutuk kejam perbuatan orang-orang oknum perampokan Pulomas yang kebetulan semua orang Batak," kata Hotman dalam pernyataan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (3/1/2017).
Hotman mengatakan, meski semua pelaku dari suku Batak, dia meminta masyarakat tak menempelkan cap negatif. Dia menegaskan perilaku para pelaku tak mencerminkan sikap orang Batak.
"Kepada masyarakat Indonesia, saya yakin bahwa perbuatan tersebut bukanlah sifat perilaku orang Batak, akan tetapi perilaku oknum pribadi yang juga kelakuan yang sama bisa terjadi di oknum-oknum pribadi di suku lainnya," ujarnya.
"Saya mengimbau kepada teman satu suku, oknum Batak yang masih aktif di bidang kejahatan perampokan, agar menghentikan perbuatan tersebut.
Hindari timah panas di kepalamu hanya demi mencari makan, sebab Tuhan Maha Pengasih memberi kesempatan luas untuk mencari sepiring nasi dan lauk-pauknya," imbuh Hotman.
"Percayalah sebanyak apa pun harta kita pada akhirnya yang kita makan tiap hari hanya sepiring nasi dan lauk-pauk yang biasa cocok dirasa di mulut orang Indonesia. Sisa harta kita tidak akan dibawa ke liang kubur. Salam orang Batak," sambungnya lagi.
4 pelaku perampokan di Pulomas yaitu:
1. Ramlan Butarbutar (pemimpin perampokan, tewas ditembak polisi)
2. Erwin Situmorang
3. Ius Pane alias Ridwan Sitorus
4. Alfin Sinaga