Banyak Orang Memvonis Bahwa Batak itu Dipenuhi Dengan Dunia Hitam, Mari Kita Korek Kebenarannya!
Latar Belakang Batak adalah salah satu suku yang ada di Indonesia dan juga merupakan ciptaaan TuhanYang Maha Kuasa bukan merupakan ciptaaan mahluk halus atau jelmaannya.
Pada jaman dahulu memang kebanyakan dalam kehidupan orang Batak dipenuhi dengan dunia hitam “berbaumistik” tetapi itu adalah bentuk dari belum terkabarnya berita tentang kekristenan di tanahbatak!!!
Coba seandainya Yesus Kristus lahir ditanah batak 2000 tahun lalu mungkin batak bukan begitu adanya pada dahulu kala, apakah itu harus kita perdebatkan???.
Budaya memanglahir dari pikiran manusia sebagai mahluk ciptaaan Tuhan yang paling mulia tetapi kalau kitakaji secara positif apa jadinya orang batak sampai abat ke 18 apabila tidak ada satu tatanan atauaturan (adat) yang berlaku umum yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, yahmungkin batak sangat sembraut, tidak ada pesta adat kawin dsb.
Apabila kita bercerita dengan orang tua atau yang banyak tahu tentang jaman dahulu,boleh dikatakan Tuhan paling dekat dengan orang batak dimana orang berjanji tidak bolehingkar.
Orang batak sangat taat pada orang tua, tidak boleh hidup dengan sembarangan atau salahsatu contoh yang paling konkrit adalah PARPADANAN dari marga marga yang sampai sekarangbelum dilanggar.
Walaupun masih banyak sisi negatif dalam dunia hitam ”hadatuon”, dimanabanyak orang saling berlomba memperkuat ilmu sampai sampai makan orang untuk hadatuon“ilmu hitam”itu, memang tidak bisa dipungkiri.
Mengapa pada masa itu terjadi demikian ?,menurut pendapat saya bahwa orang batak itu orang yang jiwa ingin tau yang tinggi, dan ingindihormati, dengan apa yang menjadi tolak ukur pada jaman itu?,
Salah satunya mungkin hadatuon karena hadatuon tsb lah ilmu yang paling tinggi pada jaman itu karena belum ada ilmu Kedokteran, Fisika, Biologi, atau Matematika yang sampai pada orang batak pada saat itu.
Dan bila kita lihat sekarang orang berlomba sekolah sampai mengerjar gelar S1,S2,S3 bahkan adayang mencari gelar dengan membeli karena pada saat sekarang yang paling tinggi dalam penilaian orang batak adalah parbinotoan”pengetahuan”.
Adat adalah tata cara orang batak dalam melakukan interaksi dengan orang lain dimana sudah diatur dengan kesepakatan kesepakatan nenek moyang orang batak, kalau kawin adatnya begini, kalau mamasuki jabu adatnya begitu dll dengan konsep dalihan natolu yang menjadimotor dari semua pesta adat orang batak.
Pada jaman dahulu memang dalam setiap pesta dilakukan dengan mistik karena pada jaman itu itulah yang sangat dipercayai orang dengan melakukan pertama, maniti ari na dengan, dengan memanggil datu bolon.