Cari

Apa Yang Terjadi Ketika Pariban Tidak Menjadi Pilihan ?

Posted 07-05-2017 03:54  » Team Tobatabo
Foto Caption: Ilustrasi Pariban

Pariban adalah hubungan yang ideal untuk dilanjutkan ke jenjang perkawinan. Bagi pria Batak, menikahi Boru Ni Tulang (putri saudara laki-laki ibu) dipercaya akan membawa berkah tersendiri.

Namun, karena jodoh adalah pilihan, tak sedikit pria Batak menolak menikahi paribannya dan akhirnya memilih perempuan lain.

Upaya pemuda Batak (dolidoli) untuk mencari jodoh di luar pariban-nya inilah yang dinamakan ‘mangaririt’. Demi mangaririt ini, pria Batak biasanya pergi berkunjung (martandang) ke huta (kampung) untuk mengejar belahan jiwannya.

Itu makanya ada istilah mangaririt tu na dao/mangaririt tu luat na dao (mencari jodoh ke wilayah yang jauh). Proses ini pun bukannya tanpa strategi.

Biasanya si laki-laki ini lebih dulu menggali informasi tentang si gadis incarannya dari teman-temannya di kampung si gadis.

Kalau informasi sudah cukup matang, barulah si pria memberanikan diri untuk martandang. Bahkan, tidak sedikit mereka yang menggunakan jasa mak comblang (domu-domu) demi mendekati si gadis pujaan.

Namun bagi kalian pria Batak yang ingin mangaririt, sebaiknya hal ini diberitahukan kepada tulang kalian. Bahwa kalian ingin menikahi gadis lain yang bukan putrinya.

Biasanya, dalam kunjungan ke rumah tulang-nya, pria Batak yang mangaririt ini datang bersama ibunya.

Lalu, apa yang harus dilakukan di rumah tulang?

Biasanya, si lekaki dan ibunya datang dengan membawa makanan (mamboan si panganon). Menurut Vergouwen, ahli adat Batak asal Belanda, perstiwa seperti ini terkadang juga diikuti dengan memberi piso dalam bentuk uang.

Dengan cara ini, pemuda dan ibunya telah menunjukkan penghormatan yang memang mejadi hak tulang. Karena telah merasa dihormati, si tulang biasanya akan menyampaikan kepada bere-nya (keponakannya) hata si denggan-denggan (kata-kata berkat yang baik). Bahwa, gadis pilihan bere-nya itu akan dianggap sebagai puterinya sendiri.

Kalau sudah begini, tidak ada yang merasa tersakiti, ketika bukan pariban yang menjadi pilihan kalian kan

Dikutip dari Batakgaul.com