Cari

Tempat makan mie balap paling syor dan syabas di daerah Medan

Posted 24-01-2017 11:56  » Team Tobatabo

Mungkin kamu penasaran seperti apa sih mie balap medan itu? Dan kenapa mendapat sebutan mie balap?

Kalau menurut beberapa sumber, ada beberapa hal kenapa disebut mie balap. Balap bermakna kencang, cepat, atau berlomba paling terdepan. Jadi saking enak dan murah, orang-orang di-ibaratkan sangat lahap saat memakan mie ini, terutama disaat masih hangat sehingga mie-nya cepat ludes dan orang akan selalu minta tambah lagi. Seolah-olah sedang melakukan kompetisi makan mie.

Ada juga sumber yang mengatakan, sebutan mie balap muncul dari cara masakanya yang super cepat dan simpel. Dan biasanya dimasak dalam jumlah yang banyak untuk mempercepat servis ke pembeli. Pembuatan mie balam biasanya cukup simple, cukup dengan menumis sayuran dan memasukan jenis mie sesuai selera mis: mie kuning, koetiwau, bihun atau mie gomak/lidi.

Awalnya, Mie Balap adalah sebutan warga Medan kepada penjual mie di jalan Darat yang memiliki kecepatan tangan yang cepat saat memasak. Tidak hanya itu, penjual mie itu juga memiliki sebutan “Mie Jalan Darat” dan “Mie Janda”. Ciri khas mie ini adalah cabai dan bawang putih yang banyak.

Semakin populer, banyak yang mulai mengikuti Mie Balap Jalan Darat tapi dengan berbagai inovasi. Ada yang menambahkan daun sawi, daun bawang, dan tauge. Ada yang menambah topping ayam, cumi, udang, bakso ikan, dan kerang di atasnya. Untuk alat memasaknya juga ada yang menggunakan kompor gas, ada yang menggunakan tungku dengan arang dan kayu bakar.

Mie balap biasa disajikan dengan piring yang diletakkan daun pisang di atasnya, Untuk cara makannya, Mie Balap dimakan dengan cara mengaduk mie yang sudah disiram dengan kuah cabai menggunakan sumpit. Bisa juga menggunakan sendok bagi yang belum mahir makan dengan sumpit.

Sekarang, hampir semua penjual menyajikan Mie Balap dengan cara yang sama Kwetiaw dan bihun digoreng dengan telur, bawang, daun bawang dengan topping ayam atau seafood. Menurut kami, yang membedakannya adalah kuah cabai siram. Setiap tempat punya ciri khas kuah cabai yang menambah citarasa dari Mie Balap.

Dimana aja lokasi Mie Balap yang Enak di Medan? Nah berikut dia 7 rekomendasi Mie Balap Medan versi Medanfoodblog.

1. Mie Balap Wahidin Jalan Gajah.

mie balap medan

Mie Balap yang selalu ramai setiap pagi ini terkenal dengan seafoodnya yang cukup besar dan kuah cabai berwarna hijau yang cukup pedas. Dengan dua pilihan mie yaitu kwetiaw dan bihun, Mie Balap digoreng kering dengan tungku berbahan bakar kayu. Alamat Mie Balap Wahidin Jalan Gajah ada di jalan Wahidin sebelah jalan Gajah, mudah ditemukan karena cukup mecolok.

Harga seporsi Mie Balap seafood Rp.12.000, ada juga jumbo dan tanpa seafood.

2. Mie Balap Babi Sabas

mie gomak babi

Untuk yang satu ini khusus non halal. Bagi kamu yang suka makan Babi, boleh berkunjung ke mie balap babi di daerah Padang Bulan dengan Pajak USU (Pajus). Untuk satu porsi kamu cukup membayar Rp 8000, dengan harga yang relatif murah, kamu akan mendapatkan seporsi mie dengan bahan dasar mie gomak/lidi yang dicampur dengan gorengan potongan babi goreng, dengan rasa yang khas. Ditambah dengan cabai yang membakar semakin hot di lidah, cocok buat kamu para pork lover.

3. Mie Balap Jalan Denai

mie balap

Buat kamu yang tinggal di daerah Denai dan sekitarnya, terus mau sarapan Mie Balap bisa ke jalan Denai dan berhentilah di seberang SPBU. Disana ada rumah yang terasnya ramai karena antrian orang yang menunggu pesanan Mie Balap mereka baik itu makan disana atau bungkus. Untuk rasa agak mirip dengan Mie Balap di jalan Gajah.

4. Mie Balap Bang Udin

Buka mulai pagi sampai sekitar jam 12 siang, Mie Balap Bang Udin ramai karena rasa dan kuah cabainya yang berwarna merah . Disini tersedia bihun, kwetiaw, dan mie kuning. Tapi, bihun dan mie kuning cepat habis karena selain baanyak yang pesan, mereka paling banyak menyediakan kwetiaw.

5. Mie Balan Jalan Seksama

Bukan mulai pagi sekitar jam 9, terletak di jalan Seksama masuk dari daerah Amplas. Mie yang disediakan bermacam. Tapi yang paling populer adalah mie koetiwau-nya. Porsinya memang agak kecil, tapi sesuai dengan harganya Rp 5000. Biasanya mie balap disini dicampur seafood.