Kecelakaan Maut Tewaskan Anggota TNI

TIGADOLOK - Kecelakaan maut yang terjadi di Pondok Bulu Tigadolok dan menyebabkan satu orang anggota TNI meninggal dunia. "Tragedi ini tepat didepan mataku. Kejadiannya sekitar pukul 15.00 WIB. Aku berada di mobil PT Palapa dan duduk di depan persis disamping sopir,"kata Elfrida Sinaga melalui akun facebooknya @Elfrida Sinaga.

Didalam akun tersebut ia menceritakan bahwa ia hendak ke Porsea. Mobil yang ia tumpangi melaju seperti biasa -larinya sekitar 60 sampai 80 Km/jam- persis di tikungan lewat kampung Pondok Bulu Tigadolok, kata Elfrida masih melalui akun facebooknya, seorang aparat TNI berseragam melaju kencang sekali menggunakan sepeda motor. Ia menuju ke Siantar.

Sangkin kencangnya, katanya, sang pengendara motor tidak bisa mengendalikan laju motornya sehingga motor yang ia tumpangi sudah berada di jalur kanan. Alhasil, motor yang ditumpangi anggota TNI yang diketahui berpangkat Prada Y.E Samosir menabrak mobil yang ditumpangi Elfrida.

"Korban terperosok ban depan mobil dan terseret. Aku hampir pingsan karena melihat kejadian langsung di depan mataku. Korban langsung meninggal di tempat,"celotehnya di akun facebook miliknya.

"Aku bayangkan dia datang dengan tiba-tiba dan dengan sekencang-kencangnya. Braak,, sekejab dia meninggal dunia. Aku terdiam dan syok... Menangis... Sungguh kematian itu tiba-tiba,"ujar Elfrida masih di akun facebooknya.

Ia mengaku, kalau jelas ini kesalahan korban karena lalai sebagai pengendara motor. "Turut berduka cita untuk mu Itokuh Prada Y.E Samosir. Pesanku untuk pengendara sepeda motor agar lebih berhati-hati di jalan raya,"katanya seraya menyatakan turut prihatin kepada sopir mobil PT Palapa.

Sumber Tribun Medan