Inalum Sebut Belum Ada Persiapan Teknis Tambah Daya Ke PLN
MEDAN - Humas PT Inalum Kuala Tanjung, Moranta Simanjuntak, mengaku belum mendapat informasi soal permintaan penambahan daya dari PT PLN kepada PT Inalum pasca tumbangnya tiga tower transmisi PLN di Pangkalansusu.
Moranta juga mengaku baru mendengar soal Tower PLN yang runtuh, akibat sebagian besinya dicuri itu.
"Kita belum dengar soal itu. Sampai siang tadi saya sudah tanya ke orang teknis juga belum ada persiapan penambahan daya untuk PLN," ujar Moranta dikonfirmasi Tribun via selularnya, Jumat (20/2/2015) sore.
Namun, kata Moranta, mungkin saja, karena sifatnya situasional informasi tersebut dibicarakan langsung kepada jajaran direksi PT Inalum.
"Karena penambahan daya itu tidak bisa asal tambah saja. Harus dipersiapkan jaringan transmisi dan trafo untuk suplainya. Tapi tadi saya tanya ke orang teknis belum ada persiapan untuk itu," ujarnya.
Moranta mengatakan, PT Inalum sudah sudah tidak wajib lagi untuk menambah daya kepada PT PLN Sumut sebagaimana yang pernah digembar-gemborkan sebelumnya.
"Kita sudah dengar Inalum tidak wajib lagi mensuplai daya sebagaimana pernah dimintakan. Namun, sebagai BUMN kita tetap tunduk dan ikut perintah dari pemilik (Pemerintah)," ujarnya.
Diberitakan, ancaman pemadaman listrik kembali membayangi konsumen di Sumut, Aceh dan Riau pasca pasokan listrik dari PLTU Pangkalansusu terhenti akibat robohnya tiga tower transmisi 275 kV di Desa Tanjung Pasir, Pangkalansusu sejak 17 Februari.