Gubernur Sumut Turun Ikut Mandikan Gajah
BINJAI - Gubernur Sumatera Utara H. Gatot Pujonugroho, ST pantau kondisi jalan Propinsi yang melintang di wilayah Kabupaten Langkat
Gatot bersama rombongan sekitar 30 orang dengan mengendarai motor trail tiba di Stabat sekira pukul 07.15 pagi dan menyempatkan diri menikmati sarapan di warung lontong Bu Ema persis di depan Masjid Raya Stabat.
Didampingi Wabup Langkat Drs. H Sulistianto, M.Si, Sekdakab dr. H Indra Salahuddin, M.Kes, MM dan sejumlah Pejabat lainnya, rombongan bertolak menuju lokasi wisata Tangkahan di Kecamatan Batang Serangan melalui track dimana terdapat sejumlah ruas jalan dibawah naungan Pemprov dengan mengendarai motornya masing-masing.
Setelah melewati perkampungan Babusallam Kecamatan Padang Tualang rombongan memacu kendaraan mereka langsung menuju Tangkahan. Tiba di Tangkahan Gubsu dan rombongan bertahan cukup lama menikmati indahnya pesona alam lokasi wisata Tangkahan, tampak raut wajah gembira Gatot saat menunggangi Gajah berboncengan dengan Wabup Langkat Sulistianto.
“Inilah kelebihan Sumut, ujung ke ujung tetap ada saja lokasi wisata yang mempesona dan memanjakan kita, Saya kagum melihat keindahan lokasi wisata Tangkahan, namun ada beberapa hal harus jadi perhatian kita, diantaranya akses jalan menuju lokasi” kata Gatot sesaat setelah memandikan seekor Gajah berumur 28 tahun bernama Theo.
Dari Tangkahan, Gatot dan rombongan lanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Selesai menyusuri Hutan Alam dan perkampungan melewati wilayah Kecamatan Wampu dengan jalur yang tergolong sulit dan berbatuan, kondisi tersebut tidak menyurutkan niat orang nomor satu di Sumut itu dan Wabup Langkat menyelesaikan perjalanan sampai titik finish di Kecamatan Selesai menyebrangi sungai Wampu dengan Getek (sampan penyebrangan)
Wabup Langkat Sulistianto, disela-sela perjalanan akui touring bersama Gubsu dan rombongan sekaligus dijadikan momen berkoordinasi terhadap berbagai kemungkinan perbaikan maupun peningkatan infrastruktur khusunya jalan menuju lokasi Wisata Tangkahan sebagai satu diantara Cagar Budaya dimiliki Sumut.
“Setelah kita pantau barulah kita koordinasi apa langkah selanjutnya mengenai infrastruktur. Pasalnya, jalur menuju asset daerah ke Tangkahan memang belum tergali maksimal,” singkat wabup.