Kenang Danau Toba, Orang Batak Piknik Di Danau Zurich
Sedikit Tentang Danau Zurich
Zurich, adalah kota yang persis terletak di tepi danau Zurich, sebuah tempat yang merupakan salah satu tujuan wisata bagi orang yang terkenal terutama bagi orang Eropa. Tiap tahun tercatat hampir sekitar sejuta orang mengunjungi Zurich kota metropolitan. Bisa dibayangkan sekitar 25 juta orang datang sebagai turis harian mengunjungi tempat ini. Zurich tidak hanya sebagai kota bisnis, juga kota wisata.
Zurich yang terletak di sebelah barat laut negara Swiss, dari danau Zurich adalah salah satu sumber air bersih untuk kota tersebut. Bahasa Jerman digunkanan sebagai bahasa pengantar resmi.
Orang Batak Piknik Kenang Danau Toba
Bagi orang Batak yang tinggal di negara Swiss tiap tahunnya pada musim panas juga tidak ketinggalan piknik ke danau Zurich. Karena sudah menjadi satu trend bila di Eropa beralih musim terutama musim panas memanfaatkan moment ini untuk piknik.
Umumnya di Eropa kala musim panas adalah hari yang sangat ditungu-tunggu. Saat musim inilah durasi untuk libur lebih panjang dari musim lainnya. Pohon dan daun yang hijau, bunga mekar dengan sejuta pesona warna sebagai tempat tujuan kebanyakan orang sebagai tempat utama untuk piknik. Apalagi dekat air atau danau.
Ini sudah menjadi kebiasaan bagi kami, kalau musim panas kami akan membuat janji dengan teman-teman khususnya orang Batak. Piknik ke danau Zurich, membawa bekal masing-masing dan duduk bersantai ria dibawah rindangnya pepohonan. Saat jam makan siang tiba, baru kami berkumpul dan bersantap bersama, serunya kami tukar-tukar lauk, pokoknya ramelah cerita Rasmi boru Silalahi (kenakan Tshirt Gobatak.com-Visit Huta) kepada team Gobatak dalam percakapan di sebuah jejaring sosial malam tadi.
Menurut Rasmi br Silalahi (seorang pengunjung gobatak.com) cuaca saat itu sekitar 30 derajat, karena kami di pingir danau Zurich serasa di danau Toba saja. Sebagian bermain volley, berenang, ada juga yang duduk santai sambil “marnonang”. Ragam orang yang datang ketempat ini bahkan sampai penuh sesak. Pakai baju tipis sepanjang hari, enak juga nih sambil cuci mata, tambahnya.
Tak jarang pula, matahari Eropa akan terasa sangat menyengat hingga membuat sakit kepala alias “Tok Ulu” (Batak Toba).