Bersatu Dengan Alam Sembari Menikmati Panorama Bukit Lawang
Bukit Lawang adalah desa wisata kecil di bagian dari Sungai Bahorok di Sumtera Utara provinsi Indonesia . Terletak sekitar 86 kilometer sebelah utara-barat Medan. Bukit Lawang dikenal terbesar perlindungan hewan dari Orang utan Sumatra (sekitar 5.000 orangutan menempati area tersebut), dan juga jalur akses utama ke Taman Nasional Gunung Leuser dari sisi timur.
Bukit Lawang pusat rehabilitasi orangutan didirikan pada tahun 1973. Tujuan utama adalah untuk melestarikan semakin berkurangnya populasi orangutan akibat perburuan, perdagangan dan deforestasi. Objek wisata Bukit Lawang Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat Sumatra Utara, dipadati para wisatawan domestik dan asing. Selama liburan, ribuan wisatawan berlibur di objek wisata Bukit Lawang Bahorok, ujar staf kantor Parawisata Langkat, Andi yang dihubungi, Selasa 17 Mei 2011. Wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan manca negara (wisman) itu antara lain mengunjungi Bukit Langa, untuk melihat orang utan, maupun menikmai keindahan alam Bukit Lawang, katanya. Mereka datang dari berbagai daerah seperti Medan, Binjai, Deli Serdang maupun dari Langkat sendiri.
Selain menikmati dinginnya air Bahorok, mereka juga menikmati panorama alam, dengan hijaunya pegunungan Bukit Barisan, yang lebih terkenal dengan sebutan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL). Selain itu wisatawan bisa melihat keberadaan orang utan, yang menjadi salah satu ikon wisata Bahorok, yang sudah sangat dikenal di mancanegara.

Selain berlibur, wisatawan tersebut ada juga yang menginap di berbagai tempat penginapan yang ada seperti di Rindu Alam Hotel, Bukit Lawang Cottege, dan berbagai tempat penginapan lainnya. Rata-rata mereka menginap satu hingga tiga hari di sana, apalagi ini libur panjang, cukup banyak wisatawan yang menginap, sehingga hotel penuh, katanya.
Sementara itu, Nimpan Pinem, salah seorang pelaku usaha mengatakan, sangat ramai wisatawan yang membeli berbagai cindera mata seperti baju kaos dan gantungan kunci. Selain itu juga berakit dengan ban, menyusuri hutan untuk melihat flora dan fauna, maupun juga melaksanakan arun jeram, menyusuri Daerah Aliran Sungai (DAS) Bahorok. Bukit Lawang di hari libur panjang kali ini cukup ramai dikunjungi para wisatawan lokal maupun mancanegara